BismiLLahirrohmaanirrohiim

Hai kawan, saya memiliki banyak masalah dalam teknologi komputer. Hal yg paling menghawatirkan adalah pada tanggal 29 september 2011. Dari kejadian itulah saya membuat Blog ini, agar kawan-kawan yang memiliki atau mengalami hal yg pernah saya alami bisa mengatasi masalahnya. Maaf saya tidak memceritakan masalah-masalah yang pernah saya alami, dikarenakan kalian juga bisa memahaminya sendiri dari isi blog yang saya buat ini.
Semoga Blog yang saya buat ini bisa bermanfaaf bagi kawan-kawan sekalian. Untuk membuat blog ini lebih berkembang lagi, di harapkan bagi para kawan-kawan yang telah membuka blog ini, untuk memberikan masukan komentarnya.
Terima Kasih

Rabu, 05 Oktober 2011

My Love Story

Perkenalkan, nama saya Moh Saiful Ramadhan, biasa dipanggil ipuL. To the Point aja ya,
Berawal dari dikenalkan oleh seorang sahabat. nama sahabat saya yaitu Novi Vindasari beliau sudah saya anggap seperti kaka jadi saya biasa memanggilnya Teh Novi. Pada tanggal 27 februari 2011 waktu itu, saya diminta bantuan oleh Teh Novi untuk untuk membelikan rujak kangkung di dekat daerah saya tinggal. Kebetulan juga, waktu itu saya lagi tidak sibuk, jadi saya bisa membantunya. Berangkat lah saya menuju tempat jualan rujak kangkung, sampai di situ ternyata rujak kangkungnya habis. Saya ngabarin ke Teh Novi, klo rujak kangkung yang di pesan sudah habis, dan Teh Novi meresponya, "udah gpp kamu kesini aja kita cari makan bareng, oh ya disini ada temen ni, kamu bisa sekalian kenalan". Intinya itu yang diucapkan oleh Teh Novi. Lalu saya berangkat lah k kosan teh novi tinggal, sesampainya disana ternyata benar ada temannya. Lalu saya dikenalkan lah dengan teman Teh Novi, dia bernama Revy Lupita biasa dipanggil Revy.

Setelah berkenalan, saya di ajak Teh Novi untuk mencari makan untuk malem hari, karena saya datang ke kosan Teh Novi, sudah masuk waktunya makan malam. Pergilah saya dengan Teh Novi untuk mencari makan, dan Revy di tinggal di kosan. Kami hanya membeli lauknya aja, karena di kosan sudah masak nasi. Waktu itu, kami membeli lauknya yaitu Capcay Goreng di depan Supermarket Giant, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kosan.

Setelah dapat lauknya, kami langsung pulang menuju kosan. Sesampainya di kosan, kami bertiga memakan makan yang sudah dibeli tadi. Pada saat saya makan, saya memperhatikan Revy, waktu itu Revy kelihatan juteknya banget. Sampai-sampai setiap saya bertanya dia hanya merespon menjawab doang tidak ada balik tanya.

Selama saya memperhatikan Revy pada saat makan sampai selesai, entah kenapa perasaan pada diri saya ada yang berbeda, apakah ini yang namanya jatuh cinta pada pendangan pertama. Tapi gpp lah, berarti saya masih normal, karena melihat wanita imut n lucu masa tidak tertarik. Setalah selesai makan, saya memberanikan diri bertanya kepada Revy untuk mencari tau tentang dirinya. Dan ternyata Teh Novi pun mengerti kalau saya ingin mengobrol dengan Revy, mangkanya pada waktu itu Teh Novi ke kamar temenya yang berada bersebelahan dengan alasan mau ngambil sesuatu.

Setelah sikond mendukung, saya bertanya panjang lebar lah kepada Revy. Dan tanpa saya ketahui ternyata Teh Novi sudah menceritakan tentang diri saya kepada Revy, Saya jadi malu. Apalagi Teh Novi pun cerita sudah cerita kepada Revy bahwa saya ini lagi mencari pasangan hidup yang mau diajak serius tapi tidak neko-neko.Setelah mendengar semua yang Revy bicarakan, saya semakin tertarik kepada dirinya. Pada waktu itu, saya malu ingin mengetahui no Hp nya, karena kami kan baru saling kenal. Saya berpikir bagaimana untuk mendapatkan no Hpny, dan alhamdulillah Allah memberikan saya jalan keluar. Dikamar Teh Novi kan terdapat katalog-katalog Oriflame, dan saya meminjam katalog yang milik Revy, padahal didepan saya pun ada katalog sama persis tetapi punya Teh Novi. Karena disetiap katalog tercantum Nama, No Hp, dan Email. Mangkanya saya minjam yang punya Revy, agar saya bisa mencatat No Hp nya untuk berkenalan lebih lanjut. Akhirnya saya mendapatkannya, dan mencatat No Hp nya tanpa sepengetahuan Revy.

Tidak terasa waktu sudah menunjukan jam 9 malem, saya pun berpamitan kepada Teh Novi untuk pulang k kontrakan. Diperjalanan menuju kontrakan, saya teringat terus sama Revy. Dan saya ingin sekali Revy itu untuk menjadi Istri saya kelak nanti. Sesampainya di kontrakan, saya langsung menelpon No Revy. Dan Revy pun menjawab telfon dari saya. Huuuuummmmm senengnya hati ini, dag dig dug deerrrr.

bersambung .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar